Menurut asy-Syafii (150-204 H/767-820 M), al-Farra (w. 207 H/823 M), dan al-Asy'ari (260-324 H/873-935 M), kata Al-Qur'an ditulis dan dibaca tanpa menggunakan huruf hamzah (al-quran). Sebaliknya, menurut al-Lihyani (w. 215 K/831 M) danal-Zajjaj (w. 311H/928 M), kata Al-Qur'an ditulis dan dibaca dengan menggunakan huruf hamzah yakni al-qur-?n. Al-Zajjaj menyatakan bahwa kata Al-Qur'an sewazan (sepadan) dengan wazan fu’l?n karenanya harus dibaca dengan quran (tanpa huruf hamzah) semata-mata karena pertimbangan tekhnis yang lazim disebut dengan li-al-takhfif (untuk meringankan bacaan), yakni dengan cara mengalihkan harkat hamzah (fathah) kepada huruf sebelumnya (ra) yang sukun.
Untuk selengkapnya, klik link berikut : Buku Ajar Studi Al-Qur'an
.jpg)
Penulis | Dr. M.Djidin, M.Ag |
Judul Buku | Buku Ajar Studi Al-Qur'an |
Penerbit | Qalbun Salim |
ISBN | 978-979-9957-42-9 |
Tahun Terbit | 2015 |
Jumlah Halaman | 223 |