Lantik Pengurus Baru LDK Al-Ishlah Periode 2023-2024, Warek III Minta Sinkronkan Progam Kerja dengan Visi Misi IAIN Ternate
- By: Hilman Idrus
- Rabu, 29/03/23 | 22:50:36
TERNATE,
-- Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Ternate, Dr H Mubin Noho, S.Ag,
M.Ag, secara resmi melantik pengurus Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Ishlah IAIN
Ternate periode 2023-2024. Kegiatan pelantikan berlangsung di Auditorium IAIN
Ternate, Rabu (29/3/2023).
Pelantikan
tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor IAIN Ternate Nomor 139/2023
tentang pengurus LDK Al-Ishlah IAIN Ternate periode 2023-2024.
Keputusan ini
selain menetapkan nama-nama pengurus baru, juga menetapkan dua pembina baru
yakni Wahdiah, S.Ag, M.Pd dan Dr Harwis, Lc, M.H.I.
Warek
III dalam sambutannya mengatakan pelantikan merupakan hal yang lumrah dalam
organisasi, yang menandai proses pergantian kepengurusan lama ke yang baru.
Terlebih jika dirangkaikan dengan rapat kerja. Sebab, menurutnya, rapat
kerja merupakan starting point untuk menetapkan agenda kegiatan dalam
setiap kepengurusan organisasi.
“Jadi,
setelah pelantikan dan dilanjutkan dengan rapat kerja memang sangat tepat.
Sebab, rapat kerja dipandang penting, karena nantinya akan melahirkan berbagai
macam gagasan, dan ide dalam mengelola sebuah organisasi,” jelas Mubin
Lebih
lanjut, Mubin menegaskan dari rapat kerja yang nantinya menetapkan program
kerja, setidaknya harus mengacu atau mensinkronkan dengan visi dan misi IAIN
Ternate. Sehingga, outcome dari kegiatan kemahasiswaan, dapat memberi
kontribusi pada akreditasi pada masing-masing program studi yang ada di setiap
fakultas.
Selain itu, kata Mubin mengutip pernyataan rektor, bahwa dalam rangka
proses alih satus ke UIN, setidaknya ada sejumlah persyaratan yang harus
dipenuhi dan salah satunya adalah akreditasi pada masing-masing program studi.
Jadi,
program-program kerja di setiap organisasi kemahasiswa didesain dalam rangka
memberi penguatan yang outcome-nya berdampak pada prodi.
“Untuk
itu, selain kontrol sosial yang dilakukan mahasiswa juga sangat penting. Tapi kerja-kerja
organisasi kemahasiswaan tidak bisa lepas dari penguatan akademik dalam rangka
pengembangan lembaga kita kedepan. Ini merupakan harapan rektor yang selalu
disampaikan kepada semua unsur pimpinan yang ada di IAIN Ternate.” Ungkapnya
Sementara
itu, pembina LDK Al-Ishlah IAIN Ternate, Wahdiah, S.Ag, M.Pd menegaskan bahwa
pelantikan dan rapat kerja dengan mengusung tema bersinergi membangun
organisasi dakwah yang berjiwa leadership Islam di Era Disrupsi, memang mengacu
pada kondisi kekinian. Sebab kata Wahdiah, saat ini peran setiap pendakwah
memang mendapat tantangan.
Menurutnya
tantangan tersebut dapat dilihat dan sangat dirasakan pada era digital, yakni masyarakat
dijejali informasi-informasi soal agama, yang terkadang menghadirkan kegalauan
di tengah masyarakat, lantaran dari informasi yang menderas di media sosial
sering memunculkan pertentangan yang berujung pada polarisasi ummat.
“Tantangan organisasi dakwah di era digital saat ini cukup besar, terlebih diperhadapkan
pada banyak informasi-informasi menyesatkan. Untuk itu, menjadi tugas dan
tanggungjawab kita semua, untuk mengedukasi agar masyarakat makin cerdas dalam
memilih informasi.” Ujar Wahdiah yang juga sebagai kandiat Doktor.
“Jadi,
terkait metode dakwah tidak semestinya kita mengabaikan pola dakwah konvensial,
sebab ada sisi-sisi tertentu yang dianggap masih sangat tepat bila diterapkan
pada era kecanggihan teknologi saat ini,” tutup Wahdiah
Untuk
diketahui, rektor IAIN Ternate secara resmi menetapkan Wahdiah, S.Ag, M.Pd dan Dr
Harwis, Lc, M.H.I sebagai pembina Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Ishlah IAIN
Ternate, menggantikan Dra Nurhasnah Abbas, M.Pd.I, karena pada awal maret lalu
telah memasuki usia pensiun. (HI)