Buka PWN 2023, Menag: Pramuka PTKN Harus Adaptif Rawat Keberagaman dan Perdamaian
- By: Humas
- Senin, 22/05/23 | 20:59:08
Gorontalo, Perkemahan Wirakarya Pramuka Nasional (PWN) Perguruan
Tinggi Keagamaan se-Indonersia ke-16
tahun 2023, resmi di buka Menteri agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, di
lapangan Utama Kampus II IAIN Sultan Amai Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Pembukaan PWN ke-16 ditandai dengan pemukulan alat musik
tradisonal Gorontalo Palo-Palo oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Kwarnas
Budi Waseso, dan Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya. Turut serta, Dirjen Pendis
Muhammad Ali Ramdhani, Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo Zulkarnaen Suleman dan
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang bertindak sebagai
inspektur upacara menyampaikan PWN ke-16 harus dijadikan momentum untuk
meneguhkan diri sebagai sebuah gerakan yang adaptif, inovatif, dan kreatif
dalam menyesuaikan dan menghadapi tantangan perubahan zaman.
Apalagi, lanjut Menag, tema besar yang diusung pada PWN
kali ini bertajuk “Merawat Keberagaman dan Perdamaian dalam Bingkai
Moderasi Beragama.” “Ini sebuah tema
yang cukup menantang sekaligus membutuhkan pembuktian segenap insan Pramuka
PTKN. Saudara harus bisa adaptif, inovatif, dan kreatif untuk merawat
keberagaman dan perdamaian,” pesan Menag, Senin (22/5/2023).
Menag menambahkan, dalam konteks Indonesia, kepanduan atau
pramuka sudah melewati perjalanan panjang. Mulai pada era penjajahan Belanda,
masa perjuangan kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan, hingga dileburnya
berbagai organ kepanduan menjadi satu, yakni Pramuka pada 14 Agustus 1961.
"Sejarah panjang kepanduan dunia dan kepanduan di
Indonesia seyogyanya mendorong kita untuk selalu merenungkan hakikat organ
kepanduan kita, hakikat Pramuka kita," kata Menag.
Jika merujuk pada catatan Baden Powell misalnya, lanjut
Menag dapat diambil hikmah betapa hubungan antarsesama manusia dan hubungan
antara manusia dengan alam memegang kunci keberhasilan.
Dalam konteks yang sederhana, relasi yang baik antarsesama
manusia dan perlakuan terhadap alam merupakan penentu keberhasilan penyelidikan.
"Apalagi jika ditarik dalam konteks kepanduan Indonesia
yang didasari dengan nilai-nilai spiritualitas berupa kepercayaan kepada Yang
Esa. Maka, akan membentuk trilogi relasi, yakni hablu minallah, hablu minannas,
dan hablu minal alam," ujar Menag.
"Apabila trilogi relasi ini betul-betul diimplentasikan
secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, maka para pandu kita akan menjadi
insan nan paripurna," sambung Menag Yaqut.
Pembukaan PWN PTK ke-16 tahun 2023 dimeriahkan dengan
pagelaran budaya Nusantara yang dilanjutkan dengan defile kontingen dari PTK se
Indonesia.
PWN PTK XVI akan berlangsung selama 6 hari dari 22 - 27 Mei
2023 di Bumi Perkemahan Kampus 2 IAIN Sultan Amai Gorontalo dan sejumlah
kabupaten di Provinsi Gorontalo.
Pembukaan PWN 2023 juga dihadiri para Staf Ahli, Staf Khusus
dan Tenaga Ahli Menteri Agama serta pejabat eselon I dan II Kementerian Agama.
Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani dalam laporannya
mengatakan kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan
Islam ini, menunjuk IAIN Gorontalo sebagai tuan rumah.
“Tahun ini, PWN diikuti oleh peserta sebanyak 1.200 peserta
yang berasal dari 68 Perguruan Tinggi Keagamaan se-Indonesia dan 4 Madrasah
Aliyah Negeri di Provinsi Gorontalo," ujar Ali Ramdhani.
Sementara itu Rektor Institut Agama Islam Negeri Ternate Radjiman
Ismail, yang berkesempatan hadir pada acara pembukaan tersebut berharap dan
mengingatkan kepada kontingen IAIN Ternate, selalu menjaga keutuhan dan
kebersama, menjaga silaturahmi,
“ jagalah keutuhan dan kebersamaan, karena di kegiatan ini
begitu banyak suku dan etnis dari seluruh penjuru Indonesia, untuk itu jagalah
keberagaman dalam bingkai persatuan dan kesatuan, mengimplementasikan
nilai-nilai moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat, bukan hanya karena
sesuai dengan tema yang diangkat pada perkemahan kali ini, tapi karena pramuka sejatinya harus menjaga marwah kepramukaannya”
ujar Rektor
Selain itu, Rektor juga berharap kepada
kontingen IAIN Ternate, agar menjaga nama baik kampus dimanapun kalian
berada, apalagi perkemahan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa
kepada masyarakat, ungkap Radjiman disela-sela kunjungannya di bumi perkemahan
PWN PTK ke-16 di IAIN Gorontalo
Kontributor: Rosdianti