Gebyar dan Expo FTIK 2023 Resmi Di Gelar, 18 Sekolah Siap Berkompetisi
- By: Humas
- Selasa, 23/05/23 | 01:18:21
TERNATE,
-- Gebyar dan Expo Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Ternate tahun 2023 resmi digelar, senin (22/5/2023). Kegiatan yang sudah menjadi agenda tahunan
tersebut dibuka secara resmi oleh wakil rektor bidang Akademik, Dr Adnan
Mahmud, S.Ag, MA.
Kegiatan
dengan mengusung tema Ekspresi Berkarya, Unggul Prestasi dan Sukses Studi tersebut,
diikuti 18 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah yang ada di kota
Ternate, kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Barat.
Dalam
kesempatan tersebut, wakil rektor bidang Akademik menyampaikan apresiasi kepada
pihak panitia, lantaran melakukan terobosan dalam menghadirkan peserta dari kota
Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Barat.
Dia
menilai kegiatan Gebyar dan Expo, selain menjadi ajang promosi program studi
yang ada di Fakultas Tarbiyah, juga yang diharapkan adalah mengembangkan bakat dan
potensi mahasiswa IAIN Ternate, maupun para siswa yang ada di Maluku Utara.
“Kami
berharap pada gelaran even Gebyar dan Expo 2023 ini, tidak hanya difokuskan
pada bidang-bidang tertentu saja, tapi diperluas atau mensinegikan dengan
kegiatan pada even regional maupun nasional,” tandasnya
Lebih
lanjut, mantan wakil rektor bidang kemahasiswaan dan Kerjasama menuturkan pada
momen gebyar dan expo pada tahun mendatang, tidak hanya melibatkan mahasiswa
pada fakultas tarbiyah, melainkan mahasiswa pada semua fakultas yang ada di
IAIN Ternate, hal ini menurutnya untuk menjaring bakat dan potensi mahasiswa,
agar nantinya dibina demi melibatkan mereka pada ajang regional maupun
nasional.
“Jadi
harus diperluas, tidak hanya mahasiswa FTIK, tapi melibatkan semua mahasiswa
IAIN Ternate, supaya kita melihat dan mengukur, seperti apa antusias mahasiswa
kita dalam mengikuti kegiatan yang sifatnya ilmiah seperti ini,” terangnya
Sementara
itu, Dekan fakultas Tarbiyah, Dr Sahjad M. Aksan, M.Phil mengatakan pada gebyar
dan expo, yang bakal mereka gelar pada tahun mendatang, didesain jauh lebih menarik
dari tahun 2023 ini. Dia mengaku, ada sejumlah mata lomba yang didesain dan
dilombakan secara daring, hal ini menurutnya agar sekolah-sekolah yang berada
di semua kabupaten dan kota di provinsi Maluku Utara, turut terlibat dalam
kegiatan.
“Pada
tahun mendatang kami pastikan ada lomba yang akan dilaksanakan secara daring,
sehingga semua sekolah di Malut Wajib ikut, lomba tersebut seperti karya tulis
ilmiah tingkat SMA dan MA,” ungkapnya
Dia menambahkan,
pada gelaran gebyar dan expo yang dilaksanakan ini, semua dewan juri dilibatkan
dari luar IAIN Ternate, baik itu dari Universitas Khairun maupun dari
sekolah-sekolah tertentu. Hal ini, menurutnya sebagai langkah terbaik dalam
menghindari terjadinya polemik atau gesekan pasca pelaksanaan kegiatan.
“Selain
kegiatan yang diikuti para siswa SMA dan MA, pada even ini juga mata lomba yang
dilombakan secara nasional yaitu karya tulis ilmiah dan desain pembelajaran,
untuk siswa, dewan jurinya di Ternate, sementara pada dua mata lomba yang
diikuti mahasiswa dewan jurinya dari luar provinsi Maluku Utara, karena kami
melihat bahwa kompetisi ini orientasinya adalah prestasi” jelasnya
Sedangkan
ketua panitia gebyar dan expo FTIK 2023, Drs Ramli Yusuf, M.Pd mengungkapkan
pada gelaran gebyar 2023 ini, berjalan sesuai arahan rektor, yakni perubahan skema
kegiatan. Sehingga, kata Ramli pada tahun 2022 lalu gelaran yang sama hanya
melibatkan siswa-siswa SMA dan MA di kota Ternate, maka pada kegiatan kali ini,
pihak panitia melibatkan sekolah-sekolah yang ada pada kabupaten dan kota di
Maluku Utara.
“sesuai
laporan terakhir, sedikitnya 20 sekolah yang sudah resmi mendaftar, hanya saja pada
tahap pelaksaan tinggal menyisakan 18 sekolah yang memiliki kesiapan maksimal
untuk mengikuti lomba, dan memang hal ini juga terjadi pada tahun 2022 lalu,
ada yang mendaftar, tapi tiba-tiba tidak hadir mengikuti kegitana,” ungkapnya
Ramli bilang
pada pelaksanaan gebyar dan expo kali
ini ada mata lomba yang ditiadakan dan digantikan dengan mata lomba yang lebih
menarik, namun kata Ramli mata lomba tersebut sepi peminat, sehingga gagal
dilombakan.
“Pada
tahun 2022 ada lomba paduan suara, dan kali ini kami ganti dengan lomba pidato
bahasa Arab, hanya saja peminatnya tidak mencapai target, sehingga diputuskan lomba
debat bahasa Arab tidak digelar,” tandasnya
Ia
menilai rendahnya minat sekolah pada mata lomba debat bahasa Arab, setidaknya
menjadi catatan panitia, yang akan disampaikan kepada Kanwil Agama Malut dan Kemenag
Kabupaten dan Kota. Sebab, menurut Ramli, begitu banyak tersebarnya sekolah
Madrasah di wilayah Malut, namun potensinya sangat rendah, hal ini kata Ramli
tercermin pada mata lomba debat bahasa Arab yang sepi peminat.
Karena
itu, pihaknya bakal melakukan koordinasi dengan pihak Kanwil Agama Malut, untuk
membuat terobosan pada penguatan bahasa Arab di sekolah-sekolah Madrasah yang
ada di Maluku Utara.
Selain
itu, ia menilai pada gelaran gebyar dan expo yang digagas fakultas Tarbiyah,
pada prinspinya melakukan perbaikan mutu pendidikan, khususnya di Malut, karena
itu menurutnya tak henti-hentinya jajaran fakultas Tarbiyah terus mendorong,
dan melakukan berbagai terobosan dengan kreativitas, inovasi dan kemampuan
siswa dalam berbagai bidang.
“Salah
satu kegiatan untu menjawab itu semua adalah melalui kegiatan seperti ini, dan
tujuan utama dari kegiatan ini yakni menggali potensi anak-anak didik kita,
kami berharap kedepan mereka menjadi lulusa terbaik demi bersaing pada pangsa
pasar nanti” pungkasnya
Untuk
diketahui, hadir pada pembukaan gebyar dan expo FTIK 2023, selain para guru dan
siswa SMA dan MA, juga turut hadir ketua LP2M, dan para Wakil Dekan serta Wakil
Direktur Pascasarjana dan mahasiswa IAIN Ternate. (HI)