post-image

Dari Ruang Belajar dan Laboratorium Yang Representatif, Hingga Menggratiskan Biaya Kuliah Bagi Mahasiswa Penghafal Al-Qur’an

Di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate saat ini, terdapat beragam bantuan beasiswa untuk mahasiswa. Pemberian bantuan beasiswa tersebut, pada hakikatnya untuk membantu meringankan biaya pendidikan mahasiswa sepanjang menempuh Pendidikan strata satu (S-1).
Mungkin publik Maluku Utara belum sepenuhnya mengetahui soal beragam bantuan beasiswa di IAIN Ternate. Jadi, alangkah baiknya perlu disampaikan agar nantinya menjadi informasi penting untuk diketahui dan disampaikan kepada para kerabat, yang pada 2023 ini memilih IAIN Ternate sebagai tempat menimbah ilmu.
Sebelum saya sampaikan beragam bantun beasiswa di IAIN Ternate, mungkin kalian wajib tahu juga, IAIN Ternate saat ini sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di wilayah Timur Indonesia, terus melakukan terobosan-terobosan penting untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas untuk menghadapi dunia kerja yang serba teknologi.
Pada beberapa kesempatan terakhir, rektor IAIN Ternate, Prof Dr Radjiman Ismail, M.Pd menyampaikan bahwa terus mendorong para tenaga pendidik (dosen) untuk memaksimalkan fasilitas pendukung perkuliahan yang ada di IAIN Ternate, demi memberi penguatan keilmuan bagi mahasiswa.
Langkah ini dilakukan, pada prinsipnya untuk membangun sumber daya manusia (SDM) IAIN Ternate yang unggul. Untuk itu, di IAIN Ternate saat ini, seperti tempat praktik mahasiswa (Laboratorium) pada masing-masing fakultas sudah jauh lebih komplit, serta ruang perkuliahan yang representatif.
Jadi, dari ketersediaan ruang belajar dan tempat praktik tersebut, para dosen diminta memaksimalkan untuk melangsungkan praktik, setelah mereka melakukan kegiatan perkuliahan di dalam kelas.
Seperti di fakultas Tarbiyah, melalui Laboratoium Micro Teaching, para mahasiswa digempleng secara maksimal, agar nantinya secara kualitas dapat diandalkan, jika kelak mereka telah resmi menyandang gelar sarjana dan mengabdi pada berbagai Lembaga Pendidikan yang ada di Maluku Utara, maupun di provinsi lainnya.
Selain itu, di fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), keberadaan tempat praktik yang kerap disebut sebagai “bank mini-nya IAIN Ternate” menjadi tempat praktik yang representatif bagi mahasiswa. Sehingga, para alumni dari FEBI nantinya jika memilih bekerja di sektor perbankan, maka menjadi tenaga siap pakai, lantaran telah digembleng secara maksimal melalui proses perkuliahan di dalam kelas dan di tempat parktik.
Begitu pun juga di fakultas Syariah, yang merupakan salah satu fakultas melahirkan para alumni sebagai Hakim, Panitera, Advocat, tenaga ahli di KUA, dkonsultan hukum dan lain-lain. Juga, memiliki tempat praktik yang sangat representatif, yang kerap disebut oleh mahasiswa sebagai Pengadilan Semu.
Di sini, mahasiswa digembleng secara maksimal, seperti pada persidangan-persidangan yang berlangsung di kantor pengadilan. Begitupun juga, bagi mahasiswa yang nantinya disiapkan sebagai tenaga Lajnah Falaakiyah (menentukan arah kiblat, dan rukyat penentuan 1 ramadan dan lain-lain)
Sementara untuk mahasiswa di fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) juga sama, tempat praktik juga sangat representatif. Seperti mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), mereka kini dengan mudah melangsung praktik untuk mengasah kemampuan mereka.
Sebab, program studi yang satu ini memang pada hakikatnya memiliki prospek kerja di bidang Broadcasting, Jurnalistik, Public Speaking, Produser Siaran Radio dan TV. Sehingga, fasilitas penunjang perkuliahan benar-benar mendapat perhatian penuh dari rektor IAIN Ternate dan Dekan, serta para dosen.
Sementara pada dua prodi lainnya di FUAD, seperti prodi Ilmu Al-quran dan Tafsir, prodi yang satu ini para lulusannya yang menurut saya merupakan SDM unggul di bidang agama Islam. Pasalnya, selain Dekan mereka yang merupakan ahli Tafsir yang dipakai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku Utara, sebagai ketua Dewan Fatwa.
Mahasiswa prodi IAT, cukup banyak adalah para penghafal Al-quran dan Hadits. Bahkan mahasiswa prodi IAT, kerap mewakili sejumlah daerah dalam perlombah Tahfiz Quran. Dan, bagi saya mereka merupakan garda terdepan yang nantinya mengedukasi masyarakat Maluku Utara pada bidang keagamaan, karena memiliki kompetensi yang cukup menjanjikan.
Begitupun juga dengan prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI), prodi yang satu ini, selain dipersiapkan sebagai tenaga pendidik, juga sebagai peneliti di bidang kesejarahan dan agama. Yang selalu dimaksimalkan dalam proses perkuliahan dan penelitian oleh para dosen di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD).

BANTUAN BEASISWA
Untuk IAIN Ternate, terdapat sejumlah bantuan beasiswa untuk Mahasiswa, diantaranya beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K), Beasiswa Bank Indonesia (BI), Beasiswa Pemda Morotai, Beasiswa Tahfiz dan Beasiswa Transmigrasi.
Untuk beasiswa PEMDA Morotai, ini merupakan kebijakan dari Pemda Morotai yang membantu meringankan b