Hari amal bakti kemenag
Kualitas kerukunan umat patut terus kita rawat dan jaga. Sebab, kerukunan adalah pra syarat pembangunan bangsa. Indonesia tidak mungkin bisa membangun jika masyarakatnya tidak rukun dan bersatu. Kerukunan dan kebersamaan umat sangat penting dalam mengawal kemajuan bangsa. Untuk itu, pada perayaan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78, 3 Januari 2024, kita mengusung semangat ‘Indonesia Hebat Bersama Umat’.
Semangat ‘Indonesia Hebat Bersama Umat’ ini terinspirasi dari sebuah kesadaran akan pentingnya kebersamaan dan kerukunan umat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Apalagi, HAB ke-78 diperingati dalam suasana Pemilu. Saya ingin menyampaikan pesan bahwa perbedaan pilihan tidak boleh merusak kebersamaan umat. Sebab, kebersamaan umat itulah kunci menuju Indonesia hebat.
Kami juga memilih logo HAB ke-78 dengan motif Batik Kawung. Warnanya didominasi hijau dan ungu. Logo ini ingin menyampaikan pesan bahwa Kemenag ingin terus melaju tanpa melupakan asal usulnya (Batik Kawung), saling gotong royong dan menguatkan, mewujudkan Indonesia maju berdasarkan Pancasila. Warna hijau melambangkan ketenangan, kedamaian, dan kesegaran. Sementara warna ungu mewakili kebijaksanaan dan spiritualitas.
Sebagai awal yang baik dalam mengarungi perjalanan di tahun mendatang, kita akan menggelar doa bersama lintas iman. Kita melangitkan harapan akan Indonesia yang terbaik di masa depan. Kita juga akan berdoa bersama untuk kebaikan Palestina.
Kemenag juga akan memulai hari-hari di 2024 dengan aksi berbagi. Ini penting sebagai fondasi akan pentingnya nilai persaudaraan, kemanusian, dan kepedulian. Keluarga besar Kementerian Agama dari berbagai latar belakang agama telah bersedekah dan berderma. Mereka himpun sebagian hartanya hingga terkumpul sekitar Rp41,2 miliar. Donasi ini akan kami kita salurkan melalui LazisNU dan LazisMu untuk warga Palestina.
Semoga semua ini menjadi awal baik kita bersama dalam menyongong Indonesia Hebat Bersama Umat!
Semangat ‘Indonesia Hebat Bersama Umat’ ini terinspirasi dari sebuah kesadaran akan pentingnya kebersamaan dan kerukunan umat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Apalagi, HAB ke-78 diperingati dalam suasana Pemilu. Saya ingin menyampaikan pesan bahwa perbedaan pilihan tidak boleh merusak kebersamaan umat. Sebab, kebersamaan umat itulah kunci menuju Indonesia hebat.
Kami juga memilih logo HAB ke-78 dengan motif Batik Kawung. Warnanya didominasi hijau dan ungu. Logo ini ingin menyampaikan pesan bahwa Kemenag ingin terus melaju tanpa melupakan asal usulnya (Batik Kawung), saling gotong royong dan menguatkan, mewujudkan Indonesia maju berdasarkan Pancasila. Warna hijau melambangkan ketenangan, kedamaian, dan kesegaran. Sementara warna ungu mewakili kebijaksanaan dan spiritualitas.
Sebagai awal yang baik dalam mengarungi perjalanan di tahun mendatang, kita akan menggelar doa bersama lintas iman. Kita melangitkan harapan akan Indonesia yang terbaik di masa depan. Kita juga akan berdoa bersama untuk kebaikan Palestina.
Kemenag juga akan memulai hari-hari di 2024 dengan aksi berbagi. Ini penting sebagai fondasi akan pentingnya nilai persaudaraan, kemanusian, dan kepedulian. Keluarga besar Kementerian Agama dari berbagai latar belakang agama telah bersedekah dan berderma. Mereka himpun sebagian hartanya hingga terkumpul sekitar Rp41,2 miliar. Donasi ini akan kami kita salurkan melalui LazisNU dan LazisMu untuk warga Palestina.
Semoga semua ini menjadi awal baik kita bersama dalam menyongong Indonesia Hebat Bersama Umat!