• message.Institut Agama Islam Negeri Ternate Indonesia

Sejarah IAIN Ternate

Mengenal lebih dekat perjalanan panjang Institut Agama Islam Negeri Ternate dari masa ke masa

Sekilas Institut Agama Islam Negeri Ternate

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate pada mulanya adalah Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin di Ternate. Ide mendirikan Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin Ternate berkaitan erat dengan latar belakang sejarah kehadiran IAIN sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Agama Islam yang mengemban amanah di dalam penyebaran Agama Islam di daerah Maluku Utara, Maluku, dan Papua.

1965

Tahun Berdiri

Perjalanan Sejarah IAIN Ternate

1965

Awal Mula Berdiri

Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin di Ternate didirikan sebagai cabang dari IAIN Alauddin Makassar. Ide ini bermula dari kebutuhan masyarakat Maluku Utara akan tenaga profesional di bidang pendidikan Agama Islam.

1966

Penegerian Fakultas

Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin Ternate secara resmi dinegerikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI No. 45 Tahun 1966.

1982

Peningkatan Status

Status Fakultas ditingkatkan dari Fakultas Cabang menjadi Fakultas Madya sesuai Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 69/1982.

1997

Perubahan Status ke STAIN

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 11 Tahun 1997, Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin di Ternate berubah menjadi STAIN Ternate.

Sekarang

IAIN Ternate

STAIN Ternate telah beralih status menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, menjadi salah satu perguruan tinggi Islam negeri terkemuka di Kawasan Timur Indonesia.

Sejarah Lengkap

Sejarah mencatat bahwa penyebaran agama Islam pada masa dahulu itu dilakukan melalui misi perdagangan, perkawinan, hubungan diplomatik, pengembangan agama Islam ditempuh lewat jalur pendidikan di antaranya adalah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi Islam Negeri di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Masyarakat Maluku Utara yang mayoritas beragama Islam dirasakan kekurangan tenaga-tenaga Profesional di bidang pendidikan Agama Islam sekitar Tahun 1960-an. Kenyataan inilah yang mendorong tokoh-tokoh masyarakat setempat untuk merealisir berdirinya suatu Lembaga Pendidikan Tinggi Agama Islam.

Untuk memperlancar penegeriannya, disusunlah laporan lengkap tentang berdirinya Fakultas Tarbiyah IAIN Ternate untuk disampaikan kepada Menteri Agama. Selanjutnya diutus lagi bapak Baharuddin Lopa, SH. selaku Pjs. Dekan ke Jakarta untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Maluku Utara dimaksud.

Masalah dana yang selama ini menjadi hambatan utama, sedikit demi sedikit dapat diatasi. Dalam waktu 3 tahun setelah pergantian pemimpin Fakultas, lembaga ini telah memiliki kampus baru di atas lahan seluas kurang lebih Dua hektar, berlokasi di kelurahan Dufa-Dufa, bantuan Pemerintah Daerah Tingkat II Maluku Utara.

Pembangunan tersebut sejalan dengan pembangunan Fakultas di lingkungan Fakultas IAIN Alauddin yang diawali dengan peningkatan status, dari Fakultas Cabang menjadi Fakultas Madya sesuai Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 69/1982.

Menjadi perguruan tinggi Islam terkemuka yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berdasarkan nilai-nilai Islam