post-image

HMPS Ekonomi Syari’ah FEBI IAIN Ternate Gelar Lomba Debat Ekonomi dan Video Kreatif

TERNATE – Himpunan mahasiswa program studi (HMPS) Ekonomi Syari’ah (EKS) fakultas ekonomi dan bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Maluku Utara menggelar kegiatan lomba debat ekonomi dan video kreatif.

Kegiatan yang dipusatkan di auditorium FEBI IAIN Ternate tersebut, melibatkan siswa sekolah menengah atas (SMA/SMK/MA) se-kota Ternate.

Ketua HMPS Ekonomi Syari’ah FEBI IAIN Ternate, Zulfikar Ak Radjak menjelaskan, untuk lomba video kreatif, alur waktu pendaftaran serta pengumpulan karya mulai dari 28 oktober hingga 18 november 2024, sementara penjurian dilakukan pada 19-20 november 2024. Sedangkan untuk lomba debat ekonomi digelar pada 19 november 2024.

“Ada dua tema, yakni lomba video kreatif kami mengusung tema tentang gen-z cerdas berbisnis, sementara untuk tema lomba debat adalah peran generasi muda dalam menghadapi revolusi ekonomi,” kata Zulfikar di sela-sela kegiatan lomba debat, Selasa (19/11/2024).

“Untuk final sekaligus pengumuman pemenang, kami lakukan pada hari rabu, 20 november 2024,” sambungnya.

Zulfikar mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan oleh HMPS EKS, pada prinsipnya untuk mendorong mahasiswa program studi ekonomi syari’ah, serta siswa SMA/SMK dan MA lebih produktif dan kreatif, serta ikut menyikapi permasalahan ekonomi yang di hadapi masyarakat; baik di kota Ternate dan Maluku Utara, serta dinamika perekonomian nasional.

Selain itu, menurut dia, yang terpenting dari kegiatan lomba debat dan video kreatif adalah mensosialisasikan program studi kepada siswa SMA/SMK dan MA, agar mereka tertarik untuk menjadi bagian dari keluarga besar program studi ekonomi syari’ah di IAIN Ternate.

“Pada dasarnya selain sosialisasi, kami menginginkan siswa memiliki wawasan secara luas terkait perekonomian di Maluku Utara; baik dari sektor pertambangan hingga sektor-sektor yang mempengaruhi perkembangan perekonomian masyarakat,” terangnya.

“Dari kegiatan ini, kami juga mengenalkan kepada siswa soal ekonomi syari’ah, karena Ekonomi syariah merupakan sebuah konsep ekonomi yang didasarkan pada prinsip-prinsip Islam dan hukum syariah, serta memiliki sejumlah manfaat, terutama bagi mereka yang tertarik untuk memahami prinsip-prinsip ekonomi Islam, dan menerapkan nilai-nilai syariah dalam konteks keuangan dan bisnis,” sambungnya.

Untuk itu, lanjut dia, topik pada lomba debat disepakati mengulas soal sektor UMKM, pengelolaan retribusi, pengelolaan APBD serta dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.

Dia berharap, kegiatan yang digagas HMPS EKS, nantinya mendapat respon positif fakultas dan lembaga, agar ditetapkan sebagai kegiatan tahunan, yang nantinya melibatkan siswa, maupun mahasiswa pada PTKN se-Indonesia.

“Harapan kami, kegiatan ini nanti menjadi agenda tahunan fakultas, sehingga dapat dilaksanakan oleh fakultas bersama mahasiswa, sehingga bisa go nasional,” katanya mengakhiri.(*)