• Institut Agama Islam Negeri Ternate Indonesia

Rektor IAIN Ternate Prof Radjiman Ajak Sivitas Akademika Wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo dan Asta Protas Kemenag

Rektor IAIN Ternate Prof Radjiman Ajak Sivitas Akademika Wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo dan Asta Protas Kemenag

 TERNATE – Di hadapan sivitas IAIN Ternate, Maluku Utara, saat berlangsungnya upacara pengibaran bendera merah putih dan detik-detik proklamasi dalam rangka hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan ke-80 republik Indonesia tahun 2025, rektor Prof Radjiman Ismail mengimbau untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo dan Asta Protas Kementerian Agama RI. 

“Untuk itu, melalui kesempatan ini saya sampaikan kepada kita semua, mari kita mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo dan Asta Protas Kemenag,” pintanya. 

Radjiman mengatakan, ada dua aspek penting yang dimiliki setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mendukung terwujudnya Asta Cita Presiden Prabowo dan Asta Protas Kemenag, yakni karakter kompetitif dan karakter inovatif. 

Menurut dia, karakter kompetitif pada hakikatnya adalah sebuah mentalitas dan watak yang mendorong adanya semangat belajar yang tinggi. Selain itu, pembudayaan karakter kompetitif juga dinilai mendorong minat setiap individu untuk terus melakukan pembelajaran dalam memahami, sekaligus mengatasi persoalan yang dihadapi. 

“Karakter kompetitif ini akan mendorong adanya upaya perbaikan secara terus menerus, dan bertahap ketika menghadapi persaingan yang semakin berat dalam kehidupan,” ujarnya. 

Sementara karakter inovatif, lanjut dia, merupakan watak dan mentalitas yang selalu mendorong setiap individu dalam melakukan inovasi-inovasi baru pada berbagai hal. Walaupun begitu, kata dia, pada hakikatnya inovasi hanya dapat diciptakan melalui serangkaian proses belajar. 

“Mentalitas ivovasi tidak terlepas dari proses belajar, termasuk belajar dari kesalahan dan kegagalan di masa lalu,” tuturnya. 

Selain dua aspek tersebut, untuk mewujudkan kedaulatan sejati, lanjut dia, harus berangkat dari persatuan. Karena menurut dia, dari kedaulatan lah akan terciptanya kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa dapat dengan mudah tercapai. 

“Kedaulatan tidak hanya diukur dari kekuatan militer, tetapi juga dari kekuatan data, kemandirian teknologi, dan kemampuan kita menjaga nilai-nilai luhur bangsa di tengah gempuran budaya luar,” jelasnya. 

Radjiman menambahkan, untuk memperkuat karakter komptetitif dan inovatif mahasiswa IAIN Ternate merupakan tanggungjawab para tanaga pendidik. Untuk itu, dia mengapresiasi dedikasi yang ditunjukkan oleh tenaga pendidik, serta tenaga kependidikan dalam membentuk karakter anak anak-anak bangsa yang ada di kampus IAIN Ternate. 

“Mari kita jadikan kampus ini bukan hanya sebagai tempat belajar, tapi juga taman kebangsaan, tempat lahirnya generasi unggul; yang tidak hanya cerdas berkarya dan sukses bersama, tetapi juga cinta Indonesia,” pintanya. 

“Mari kita buktikan bahwa kita adalah generasi yang tidak hanya mewarisi kemerdekaan, tetapi juga mampu menjaga dan merawat serta mewariskannya dalam bentuk yang lebih kokoh kepada generasi berikutnya,” tutup Radjiman.