Cegah Paham IRET Masuk Kampus, Densus 88 Mabes Polri Sambangi IAIN Ternate, Begini Respon Rektor Prof Radjiman Ismail
TERNATE – Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Mabes Polri memastikan bakal menggelar sosialisasi pencegahan penyebaran paham Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) di kampus IAIN Ternate.
Hal ini disampaikan Kasatgaswil Densus 88 AT Maluku Utara, Muslim Nanggala seusai melakukan pertemuan dengan Rektor IAIN Ternate Prof Dr Radjiman Ismail, M.Pd bersama Kepala Biro AUAK H Jamaluddin Bugis, S.Ag., M.Pd, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Adnan Mahmud, M.A, Wakil Rektor Bidang Administrasi Keuangan, Dr Marini Abdul Djalal, M.HI, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr Mubin Noho, M.Ag di ruang kerja rektor IAIN Ternate, Kamis (21/8/2025).
Dia mengungkapkan, pihaknya mendatangi kampus IAIN Ternate dengan tujuan bersilahturahmi bersama rektor dan sivitas akademika, juga membahas terkait pelaksanaan sosialisasi pencegahan paham IRET, serta menjajaki kerja sama dengan IAIN Ternate.
“Kami meminta waktu kepada rektor untuk mensosialisasikan terkait pencegahan paham IRET kepada mahasiswa baru saat belangsungnya kegiatan pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan (PBAK) IAIN Ternate,” terangnya.
Dia menjelaskan, kegiatan sosialisasi yang nantinya dilakukan Densus 88 AT merupakan langkah penanganan soft approach untuk hindari mahasiswa dari paham-paham radikalisme.
“Ini merupakan tindakan deradikalisasi untuk membentengi mahasiswa agar terhindar dari paham-paham radikal,” ucapnya.
“Terkait pencegahan paham radikalisme di kampus, pihak Densus 88 AT tidak hanya memakai langkah soft approach, melainkan juga menerapkan langkah penanganan secara hard approach,” sambungnya.
Lebih lanjut Muslim mengatakan, selain sosialisasi pencegahan paham IRET kepada mahasiswa saat kegiatan PBAK, Densus 88 AT, kata dia, juga akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan IAIN Ternate.
“Kami juga akan menadatangani MoU dengan IAIN Ternate soal pencegahan paham-paham IRET di kampus,” ujarnya.
Sementara Rektor IAIN Ternate, Prof Radjiman Ismail menuturkan, bahwa pihaknya sangat merespon terkait kerja sama yang dibangun oleh Densus 88 AT Mabes Polri soal pencegahan paham IRET di kampus.
Menurut dia, kerja sama semacam ini penting agar nantinya menggulirkan kegiatan-kegiatan untuk melindungi generasi muda dari paham radikalisme, serta meningkatkan rasa cinta tanah air.
“Kami tentu sangat mendukung langkah Densus 88 AT soal pencegahan paham IRET di kampus,” tuturnya.
Radjiman menjelaskan, pencegahan paham IRET merupakan perhatian utama IAIN Ternate melalui kegiatan-kegiatan moderasi beragama. Sehingga, dengan jalinan kerja sama dengan pihak Densus 88 AT, nantinya semakin menguatkan kolaborasi untuk memberi pemamahan kepada sivitas akademika maupun masyarakat.
“Kami telah membahas dengan pihak Densus 88 AT, bahwa nantinya mahasiswa juga dilibatkan untuk mengedukasi masyarakat ketika berlangsungnya kegiatan KKN maupun kegiatan PKM yang dilakukan oleh dosen,” ujarnya.
“Pada prinsipnya, kami berkomitmen mendukung sepenuhnya langkah Densus 88 AT, soal pencegahan paham IRET di kampus maupun di masyarakat,” pungkasnya. (*)