Hadirkan Guru Besar University Of Helsinki Finlandia, FEBI IAIN Ternate Gelar Kuliah Tamu Internasional
TERNATE – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Ternate, Maluku Utara, kembali menggelar kuliah tamu Internasional. Kuliah tamu kali ini menghadirkan guru besar dari University of Helsinki, Finlandia, Prof Timo Kaartinen, Ph.D.
Kuliah tamu internasional bertajuk Diverse Livelihood And Economic Strategies Of People In Indonesia (Beragam Strategi Mencari Hidup dan Ekonomi Rakyat Indonesia) itu, berlangsung di auditorium FEBI, Kamis (18/7/2024).
Dekan FEBI IAIN Ternate Dr Abu Sanmas, S.H., M.Pd dalam sambutannya mengatakan tema yang diusung pihak fakultas pada kuliah tamu internasional kali ini sangat relevan dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat saat ini. Dia menilai permasalahan terkait ekonomi selalu mendapat perhatian dan menjadi topik hangat yang dibahas oleh perguruan tinggi.
“Seperti dinamika pertumbuhan atau perlambatan ekonomi global yang mempengaruhi terhadap ekonomi nasional yang menghadirkan beragam dampak terhadap kehidupan masyarakat, dan hal ini menjadi perhatian di setiap kampus untuk terus dibicarakan,” katanya
Untuk itu, lanjut dia, tema yang ditetapkan pada kuliah tamu internasional mendapat sambutan positif dari tenaga pendidik dan mahasiswa FEBI IAIN Ternate. Dia menjelaskan, fenomena transformasi digital yang memicu hadirnya berbagai inovasi melalui digitasi dan digitalisasi merupakan sebuah tantangan yang terus dihadapi oleh masyarakat.
Sehingga, lanjut dia, membutuhkan peran masyarakat akademik terlebih mahasiswa pada fakultas ekonomi terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Jadi, harus ada langkah-langkah solutif dan adaptif yang dilakukan mahasiswa untuk membantu masyarakat dalam merespon fenomena transformasi digital agar masyarakat senantiasa menggaunggkan harapan menjalankan usaha demi kelangsungan hidup,” terangnya
“Hal itulah yang harus mendapat perhatian kita sebagai masyarakat akademik,” tambahnya.
Sementara Prof Timo Kaartinen dalam paparannya menjelaskan, dosen dan mahasiswa yang memiliki pemahaman di bidang ekonomi harus merespon permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat, yakni dengan cara terus melakukan penelitian dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Sangat penting dilakukan dosen dan mahasiswa, kita sadar bahwa kita sebagai pakar di suatu bidang, sehingga kita harus bisa mengevaluasi setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ujarnya
Selain itu, menurut dia, permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat pada setiap daerah hampir sama persis; baik pada sektor usaha perikanan, pertanian, peternakan dan Perkebunan.
Untuk itu, dia menilai bahwa untuk mendorong masyarakat tetap menggulirkan usaha, maka harus mendapat perhatian dari pemerintah dengan cara memberi bantuan. Karena setiap usaha yang dijalankan masyarakat, lanjut dia, apabila mendapat respon pemerintah, praktis masyarakat termotivasi untuk menjalankan usaha atau bisnis mereka geluti.
“Masyarakat perlu dibimbing sehingga ekonomi mereka berjalan sesuai harapan, terlebih masyarakat akademik terus melakukan edukasi, agar masyarakat punya kemampuan untuk menghadapi dan terhindar dari setiap permasalahan sekonomi” ucapnya
Dia menambahkan, untuk memulai bisnis, hal pertama yang harus dilihat adalah peluang bisnis, karena setiap bisnis yang dijalankan tanpa pertimbangan peluang, praktis kerap menemui hambatan.
Untuk diketahui Prof Timo Kaartinen pada tahun 2017 pernah berkunjung ke IAIN Ternate, saat itu ia menjadi tamu kehormatan IAIN Ternate dan didapuk memberi memberi orasi ilmiah acara wisuda sarjana dan pascasarjana. (*)
Penulis: Hilman Idrus
Kuliah tamu internasional bertajuk Diverse Livelihood And Economic Strategies Of People In Indonesia (Beragam Strategi Mencari Hidup dan Ekonomi Rakyat Indonesia) itu, berlangsung di auditorium FEBI, Kamis (18/7/2024).
Dekan FEBI IAIN Ternate Dr Abu Sanmas, S.H., M.Pd dalam sambutannya mengatakan tema yang diusung pihak fakultas pada kuliah tamu internasional kali ini sangat relevan dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat saat ini. Dia menilai permasalahan terkait ekonomi selalu mendapat perhatian dan menjadi topik hangat yang dibahas oleh perguruan tinggi.
“Seperti dinamika pertumbuhan atau perlambatan ekonomi global yang mempengaruhi terhadap ekonomi nasional yang menghadirkan beragam dampak terhadap kehidupan masyarakat, dan hal ini menjadi perhatian di setiap kampus untuk terus dibicarakan,” katanya
Untuk itu, lanjut dia, tema yang ditetapkan pada kuliah tamu internasional mendapat sambutan positif dari tenaga pendidik dan mahasiswa FEBI IAIN Ternate. Dia menjelaskan, fenomena transformasi digital yang memicu hadirnya berbagai inovasi melalui digitasi dan digitalisasi merupakan sebuah tantangan yang terus dihadapi oleh masyarakat.
Sehingga, lanjut dia, membutuhkan peran masyarakat akademik terlebih mahasiswa pada fakultas ekonomi terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Jadi, harus ada langkah-langkah solutif dan adaptif yang dilakukan mahasiswa untuk membantu masyarakat dalam merespon fenomena transformasi digital agar masyarakat senantiasa menggaunggkan harapan menjalankan usaha demi kelangsungan hidup,” terangnya
“Hal itulah yang harus mendapat perhatian kita sebagai masyarakat akademik,” tambahnya.
Sementara Prof Timo Kaartinen dalam paparannya menjelaskan, dosen dan mahasiswa yang memiliki pemahaman di bidang ekonomi harus merespon permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat, yakni dengan cara terus melakukan penelitian dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Sangat penting dilakukan dosen dan mahasiswa, kita sadar bahwa kita sebagai pakar di suatu bidang, sehingga kita harus bisa mengevaluasi setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ujarnya
Selain itu, menurut dia, permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat pada setiap daerah hampir sama persis; baik pada sektor usaha perikanan, pertanian, peternakan dan Perkebunan.
Untuk itu, dia menilai bahwa untuk mendorong masyarakat tetap menggulirkan usaha, maka harus mendapat perhatian dari pemerintah dengan cara memberi bantuan. Karena setiap usaha yang dijalankan masyarakat, lanjut dia, apabila mendapat respon pemerintah, praktis masyarakat termotivasi untuk menjalankan usaha atau bisnis mereka geluti.
“Masyarakat perlu dibimbing sehingga ekonomi mereka berjalan sesuai harapan, terlebih masyarakat akademik terus melakukan edukasi, agar masyarakat punya kemampuan untuk menghadapi dan terhindar dari setiap permasalahan sekonomi” ucapnya
Dia menambahkan, untuk memulai bisnis, hal pertama yang harus dilihat adalah peluang bisnis, karena setiap bisnis yang dijalankan tanpa pertimbangan peluang, praktis kerap menemui hambatan.
Untuk diketahui Prof Timo Kaartinen pada tahun 2017 pernah berkunjung ke IAIN Ternate, saat itu ia menjadi tamu kehormatan IAIN Ternate dan didapuk memberi memberi orasi ilmiah acara wisuda sarjana dan pascasarjana. (*)
Penulis: Hilman Idrus
