Ini Lokasi Yang Bakal Ditempatkan Mahasiswa KKN Reguler dan Kolaborasi Moderasi Beragama IAIN Ternate
TERNATE – Pada Rabu (31/7) lusa, panitia pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Ternate, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) bakal menerjunkan 513 mahasiswa KKN Reguler dan Kolaborasi Moderasi Beragama di lokasi KKN.
Jika pada pelaksanaan KKN di tahun sebelumnya, panitia memilih kabupaten Halmahera Barat, maka pada KKN kali ini panitia lebih konsentrasi pada tiga daerah, yakni kota Ternate, kabupaten Halmahera Utara dan Halmahera Timur.
Menurut ketua panitia pelaksana KKN Reguler dan Kolaborasi Moderasi Beragama IAIN Ternate tahun 2024, Cici Aryansi Quilim, pilihan lokasi tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihak panitia dengan merujuk pada potensi desa yang perlu dikembangkan, serta mengusung program pemberdayaan masyarakat pada desa setempat.
“Sebelumnya, KKN Moderasi Beragama memang kami fokus ke kabupaten Halmahera Barat, namun kali ini dipindahkan ke Halmahera Timur dan Halmahera Utara, serta sebagian peserta KKN ditempatkan di kota Ternate,” Katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/7/2024).
Dia menjelaskan, untuk kabupaten Halmahera Timur terdapat 22 lokasi (desa) yang tersebar pada 4 kecamatan, sementara di kabupaten Halmahera Utara, pihaknya menempatkan mahasiswa KKN pada 12 desa pada 3 kecamatan. Sedangkan untuk mahasiswa yang ditempatkan di kota Ternate yakni pada 7 kelurahan.
“Kalau di Ternate 7 kelurahan tersebut dibagi pada setiap kecamatan, yakni kecamatan Ternate Utara, Tengah, dan Pulau Ternate,” jelas alumni pascasarjana universitas Hasanuddin Makassar.
Dia mengungkapkan, pada KKN Reguler dan Kolaborasi Moderasi Beragama tahun 2024 ini, IAIN Ternate berkolaborasi dengan 5 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN), yakni Univeritas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, UIN Satu Tulungagung, UIN Malang, UIN Makassar dan IAIN Kediri.
Dari kelima PTKIN tersebut, lanjut dia, jumlah mahasiswa paling banyak dari UIN Sunan Ampel Surabaya, yakni sebanyak 10 mahasiswa, sementara UIN Makassar mengirim 3 mahasiswa, UIN Satu Tulungagung 2 mahasiswa, UIN Malang 2 mahasiswa dan IAIN Kediri 2 mahasiswa.
“Jika ditambahkan dengan mahasiswa dari IAIN Ternate totalnya 513 mahasiswa, untuk mahasiswa dari 5 PTKIN tersebut, semuanya ditempatkan di Halmahera Timur, tepatnya di kecamatan Wasile” terang dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Ternate.
“Untuk biaya akomodasi dan transportasi sepanjang mengikuti KKN semuanya ditanggung panitia,” imbuhnya.
Dia menambahkan, untuk pelaksanaan pembekalan KKN selama 2 hari dan dibagi pada dua tempat, yakni mahasiswa dari IAIN Ternate yang terpilih pada KKN kolaborasi melaksanakan pembekalan pada auditorium FEBI, sementara mahasiswa KKN Reguler mengikuti pembekalan di auditorium IAIN Ternate.
“Jadi pelaksanaan KKN berlangsung dari 31 Juli sampai 9 September 2024,” katanya mengakhiri. (*)
Penulis: Hilman Idrus
Jika pada pelaksanaan KKN di tahun sebelumnya, panitia memilih kabupaten Halmahera Barat, maka pada KKN kali ini panitia lebih konsentrasi pada tiga daerah, yakni kota Ternate, kabupaten Halmahera Utara dan Halmahera Timur.
Menurut ketua panitia pelaksana KKN Reguler dan Kolaborasi Moderasi Beragama IAIN Ternate tahun 2024, Cici Aryansi Quilim, pilihan lokasi tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihak panitia dengan merujuk pada potensi desa yang perlu dikembangkan, serta mengusung program pemberdayaan masyarakat pada desa setempat.
“Sebelumnya, KKN Moderasi Beragama memang kami fokus ke kabupaten Halmahera Barat, namun kali ini dipindahkan ke Halmahera Timur dan Halmahera Utara, serta sebagian peserta KKN ditempatkan di kota Ternate,” Katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/7/2024).
Dia menjelaskan, untuk kabupaten Halmahera Timur terdapat 22 lokasi (desa) yang tersebar pada 4 kecamatan, sementara di kabupaten Halmahera Utara, pihaknya menempatkan mahasiswa KKN pada 12 desa pada 3 kecamatan. Sedangkan untuk mahasiswa yang ditempatkan di kota Ternate yakni pada 7 kelurahan.
“Kalau di Ternate 7 kelurahan tersebut dibagi pada setiap kecamatan, yakni kecamatan Ternate Utara, Tengah, dan Pulau Ternate,” jelas alumni pascasarjana universitas Hasanuddin Makassar.
Dia mengungkapkan, pada KKN Reguler dan Kolaborasi Moderasi Beragama tahun 2024 ini, IAIN Ternate berkolaborasi dengan 5 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN), yakni Univeritas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, UIN Satu Tulungagung, UIN Malang, UIN Makassar dan IAIN Kediri.
Dari kelima PTKIN tersebut, lanjut dia, jumlah mahasiswa paling banyak dari UIN Sunan Ampel Surabaya, yakni sebanyak 10 mahasiswa, sementara UIN Makassar mengirim 3 mahasiswa, UIN Satu Tulungagung 2 mahasiswa, UIN Malang 2 mahasiswa dan IAIN Kediri 2 mahasiswa.
“Jika ditambahkan dengan mahasiswa dari IAIN Ternate totalnya 513 mahasiswa, untuk mahasiswa dari 5 PTKIN tersebut, semuanya ditempatkan di Halmahera Timur, tepatnya di kecamatan Wasile” terang dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Ternate.
“Untuk biaya akomodasi dan transportasi sepanjang mengikuti KKN semuanya ditanggung panitia,” imbuhnya.
Dia menambahkan, untuk pelaksanaan pembekalan KKN selama 2 hari dan dibagi pada dua tempat, yakni mahasiswa dari IAIN Ternate yang terpilih pada KKN kolaborasi melaksanakan pembekalan pada auditorium FEBI, sementara mahasiswa KKN Reguler mengikuti pembekalan di auditorium IAIN Ternate.
“Jadi pelaksanaan KKN berlangsung dari 31 Juli sampai 9 September 2024,” katanya mengakhiri. (*)
Penulis: Hilman Idrus