post-image

Pekan Depan IAIN Ternate Gelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan bagi Mahasiswa Baru

TERNATE – Pekan depan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Maluku Utara, akan melaksanakan kegiatan pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan (PBAK) bagi mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025.

Menurut ketua panitia PBAK IAIN Ternate, Dr Abd Rauf Wajo, S.HI., M.Ag pelaksanaan kegiatan PBAK bakal dipusatkan di auditorium IAIN Ternate, dan berlangsung selama 3 hari, yakni 28-30 agustus 2024.

Dia mengungkapkan PBAK IAIN Ternate tahun 2024 bertajuk Memperkuat Keunggulan Islam Kepulauan dalam Bingkai Moderasi Beragama, Menuju Indonesia Emas 2045.

Tema tersebut kata dia, merujuk pada visi IAIN Ternate, yaitu Menjadi Perguruan Tinggi Islam yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat Islam kepulauan yang saleh, moderat, cerdas, dan unggul yang berbasis riset untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong.

“Tema PBAK pada setiap tahun selalu berbeda, tapi pada hakikatnya tetap mengacu pada visi IAIN Ternate,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (22/8/2024).

Terkait jumlah peserta yang mengikuti PBAK, Wakil Dekan I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Syari’ah IAIN Ternate ini, bilang pihaknya belum dapat pastikan, lantaran hingga saat ini proses pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) dan registrasi nomor induk mahasiswa (NIM) bagi mahasiswa baru masih berlangsung.

Untuk itu, ia mengatakan soal kepastian jumlah mahasiswa yang mengikuti PBAK bakal diketahui yakni pada saat menjelang hari H pelaksanaan PBAK, lantaran mahasiswa yang mengikuti kegiatan PBAK, kata dia, setelah menuntaskan pembayaran UKT dan resgistrasi NIM.

“Jelang H-1 pasti kami sudah dapat memastikan berapa banyak mahasiswa yang mengikuti PBAK,” ucapnya.

Ketua ikatan alumni Fakultas Syari’ah IAIN Ternate ini menjelaskan, berdasarkan pengalaman pada pelaksanaan PBAK di tahun sebelumnya, ada sejumlah mahasiswa yang tidak sempat mengikuti PBAK, karena terlambat melakukan verifikasi NIM di bagian akademik, maupun karena alasan tertentu sehingga mereka urung mengikuti PBAK.

“Kalau berdasarkan data yang kami kantongi dari pihak rektorat, pada tahun 2024 ini mahasiswa yang lulus test di IAIN Ternate khususnya pada program sarjana (S-1) sebanyak 797 orang, tapi data terbaru yang telah melakukan pembayaran UKT dan mendaftar untuk mengikuti PBAK belum bisa dipastikan,” terang doktor lulusan UIN Ampel Surabaya.

“Bagi mahasiswa baru tidak sempat mengikuti PBAK di tahun 2024, mereka wajib mengikuti PBAK di tahun mendatang,” imbuh mantan Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat IAIN Ternate.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pelaksanaan PBAK dengan tujuan mengenalkan nilai-nilai dan budaya akademik di IAIN Ternate, serta penguatan wawasan kebangsaan dan moderasi beragama yang berbasis pada Islam kepulauan.

“Kegiatan PBAK ini selain mempererat silahturahmi antarmahasiswa baru, juga mengenalkan berbagai organisasi kemahasiswaan di lingkungan IAIN Tenate,” pungkasnya. (*)