post-image

Diikuti 142 Peserta, Hari Pertama Sesi Perdana Ujian SSE UM-PTKIN 2024 di IAIN Ternate Berjalan Lancar

TERNATE, -- Hari pertama pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2024, yang berlangsung di gedung Pusat Teknologi Informasi dan Data (PTID) IAIN Ternate berjalan lancar.
Pelaksanaan ujian SSE UM-PTKIN dipantau langsung ketua penerimaan mahasiswa baru (PMB) IAIN Ternate, Dr Adnan Mahmud, M.A, dan Kepala Biro AUAK Syami Muhammad, S.E., M.Si serta Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan Dr Marini Abdul Djalal, M.HI.
Dalam kesempatan tersebut, selain menyaksikan dari dekat fasilitas yang digunakan oleh peserta, para pimpinan juga memantau berlangsungnya ujian sesi pertama. Pelaksanaan SSE UM-PTKIN 2024 ini masih sama seperti pada tahun sebelumnya, yakni menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
Pelaksanaan SSE UM-PTKIN dibuka secara langsung melalui sambungan virtual oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama, Prof Dr Abu Rokmad, M.Ag, Senin (24/6/2024).
Dalam sambutannya, ia mengatakan pada jalur pendaftaran UM-PTKIN tahun 2024 diikuti sebanyak 92.000 calon mahasiswa baru. Jumlah tersebut, lanjut dia, tersebar dari 58 PTKIN dan 1 PTKN.
“Nantinya mereka memperebutkan 86.000 kursi untuk menjadi mahasiswa di PTKIN, yang terdiri dari 1.300 program studi,” katanya
Guru besar UIN Walisongo Semarang itu berharap peserta UM-PTKIN yang nantinya berhasil lulus menjadi mahasiswa PTKIN, harus dapat mengembangkan diri dan beradaptasi menjunjung nilai moderasi beragama dan memberikan kontribusi positif untuk masyarakat.
Selain itu, lanjut dia, PTKIN di Indonesia memiliki tanggungjawab besar mencetak cendekiawan muslim yang mampu bersaing di kanca global, serta tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam.
“PTKIN terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, termasuk digitalisasi pendidikan, agar dapat memberikan pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi, sehingga berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Oleh karena itu, kami berharap kepada calon mahasiswa, terus bersemangat dan berikan usaha terbaik demi meraih masa depan yang lebih baik,” ujarnya
Sementara ketua PMB IAIN Ternate, Dr Adnan Mahmud, M.A mengatakan pelaksanaan ujian berjalan lancar sesuai harapan, ia menilai pihak panitia bekerja secara maksimal, sehingga berlangsungnya ujian tidak ada kendala serta keluhan dari peserta.
“Persiapan yang dilakukan panitia sangat maksimal, fasilitas penunjang ujian juga tidak ada masalah, prinsipnya mereka (panitia, red) bekerja secara baik dalam menghadirkan kepuasaan bagi peserta,” katanya
Adnan bilang, sepanjang berlangsungnya ujian, para peserta sangat mematuhi tata tertib yang sampaikan pihak panitia. Sehingga, kata dia, pelaksanaan ujian berlangsung secara tertib. Dia menilai kelancaran pelaksanaan ujian merupakan harapan semua pihak, baik panitia lokal maupun panitia nasional.
“Memang hal ini yang kita harapkan bersama dari pelaksanaan ujian UM-PTKIN 2024, para peserta juga kami melihat mereka sangat tertib dan disiplin dalam mengikuti pelaksanaan ujian,” ujarnya
Adnan menambahkan, peserta yang mengikuti ujian SSE UM-PTKIN 2024 di IAIN Ternate sebanyak, 361 peserta. Dia mengatakan jika nantinya peserta yang gagal lulus tak perlu berkecil hati, lantaran masih ada peluang, yakni mendaftar kembali pada jalur mandiri.
Dia menjelaskan, dari jumlah tersebut dibagi per sesi berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan panitia, di mana hari pertama terdiri dari tiga sesi dengan jumlah peserta 150 peserta, hari kedua 150 peserta dan di hari ketiga 61 peserta.
“Per hari dibagi menjadi tiga sesi yakni setiap sesi diikuti 50 peserta, pada hari pertama ini berdasarkan data panitia 8 peserta berhalangan hadir, sehingga yang mengikuti ujian hanya 142 peserta,” jelasnya
“Yang tidak mengikuti ujian nanti dimintai keterangan oleh panitia, sehingga menjadi laporan ke panitia pusat,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, pelaksanaan ujian SSE UM-PTKIN berlangusng pada pukul 09.30 wit dan resmi berakhir tepat pukul 17.00 wit. Untuk kelancaran pelaksanaan ujian, pihak panitia dibantu oleh pengurus KSR Palang Merah Indonesia (PMI) 02 IAIN Ternate, serta pihak keamanan kampus. (*)